Minggu, 23 Agustus 2009

Hantu Bayat (Penampakan Asu Ajag)

Ini adalah cerita dari pengalaman beberapa orang yang pernah saya dengar. Sebelumnya saya akan memberikan gambaran dari tempat yang bernama Bayat. Bayat adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Klaten, kejadiannya berpusat di Kelurahan Paseban.



Penampakan Asu Ajag :
Kejadiannya bermula ketika seorang pemuda dari Desa Menden yang bernama Soma Dabul pulang dari menonton acara panggung dangdut di terminal bayat. Sekitar pukul 02.00 pagi ia pulang bersama Joko Kethel, jarak terminal kerumah Soma Dabul hanya sekitar 1 km. Tetapi ketika sampai di pertigaan Ds. Ngabdanen tepatnya dipojok Rumah Pak Krido, Joko Kethel berbelok kekiri karena memang rumahnya terletak di Ds. Pandean.
"Ma... aku mulih ya".
"Yo Thel".
Soma Dabul meneruskan perjalanannya sendiri, ketika sampai warung Mbah Sosro dia berbelok ke kanan dijalan utama Menden yang mengarah ke Kali Dengkeng. Tiba-tiba saja perasaannya merasa tidak enak jalan sempit sepanjang 60 meter didepannya membentang gelap tampak menakutkan. Padahal setiap kali ia melewatinya tidak pernah terjadi apa-apa.
"Bahiman ngangsu ndodhok!!" Ia mengumpat dalam hati, tiba-tiba ia melihat sosok hitam sebesar anak sapi menyeberang dari kiri jalan. Sesosok hitam itu muncul dari belakang rumah Wo Kerto yang memang tidak pernah ditempati jika malam.
"Edan tenan... kuwi asu opo kebo!" Soma Dabul langsung lemas, serasa tulangnya telah copot dari badannya. Namun demikian Soma Dabul masih tetap memicingkan matanya, agaknya ia tidak mempercayai pandangannya. Sosok menyerupai Anjing besar itu berhenti sejenak ditengah jalan dan menengok kearah Soma Dabul, tetapi dengan santai Sosok Anjing besar menghilang di pategalan milik Lik Warno, tetapi anjing itu tidak melompati pagar pategalan itu. Anjing Besar itu menembus pagar daun tetean dan samar-samar mulai menghilang. Soma Dabul mengumpulkan segenap keberaniannya sejenak, setelah beberapa kali menyebut nama Allah SWT ia berlari menuju rumahnya.
Esok paginya ia bercerita kejadiannya kepada lik Warno, seorang yang dianggap tua didaerah Menden.
"Lik tenan niku lik, asune gedene sak pedhet (anak sapi)".
"Kowe ora popo tho?" Lik Warno menyahut
"Mboten lik, kulo mung dingeti thok, lha kulo langsung ngoplok".
Dengan tersenyum lik Warno hanya manggut-manggut saja. Tetapi reaksi Lik Warno yang demikian membuat Soma Dabul menilai orang tua yang berambut panjang agak berbeda, meskipun demikian ia segan untuk bertanya lebih lanjut.
Kejadian itu itu menjadi buah bibir di Menden selama berhari-hari, bahkan menjadikan aktivitas warga Menden berubah selama beberapa bulan. Orang-orang menghindari jalan utama Menden itu setelah malam.

7 komentar:

  1. Mas ssusetyo apakah nama-nama itu asli? kok aneh ya namanya soma dabul

    BalasHapus
  2. Dasar Wedhus Elek nih penulis, Soma Dabul ki Nama aslinya Waluyo (waton suloyo), Den Citro (Penguasa Kebon Suwung) durung coy ?

    BalasHapus
  3. Sabar Or, namamu juga akan jadi korban disini, tunggu saja!!!

    @Iin : Sudah dijawab mas Aninim diatas

    BalasHapus
  4. mas susetyo..bravo ceritanya,tapi kuburan alm sarimi yang digunung malang yang tiap malam suro menyala-nyala belum diceritakan tuh...ditunggu koleksinya...wasalam.

    BalasHapus
  5. Ditunggu cerita-cerita yang laen mas

    BalasHapus
  6. info tarik dana gaib dgn media MD,BK,RB,WESIKUNING,UANG KUNO ,Pusaka yg bs berdiri bolak balik,proses 10 menit ,tanpa biaya gratis,tanpa harus cari uborampe ini dan itu..asal media asli pasti cair hub email adierejeki99@gmail.com

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini, Awal mula saya ikut pesugihan, Karena usaha saya bangkrut dan saya di lilit hutang hingga 900jt membuat saya nekat melakukan pesugihan, hingga sutu waktu saya diberitahukan teman saya yang pernah mengikuti penarikan uang ghaib dengan Kyai.Sukmo Joyo dan menceritakan sosok Kyai.Sukmo Joyo, saya sudah mantap hati karena kesaksian teman saya, singkat cerita saya mengikuti saran dari pak.kyai saya harus memilih penarikan dana ghaib 1 hari cair dengan tumbal hewan dan alhamdulillah keesokan harinya saya di telepon oleh pak kyai bahwa ritualnya berhasil dana yang saya minta 3Milyar benar-benar masuk di rekening saya, sampai saat ini saya masih mimpi uang sebanyak itu bukan hanya melunaskan hutang ratusan juta bahkan mampu membangun ekonomi saya yang sebelumnya bangkrut, kini saya mempunyai usaha di jakarta dan surabaya yang lumayan besar, saya sangat bersykur kepada allah dan berterimakasih kepada pak. Kyai.Sukmo Joyo berkat beliau kini saya bangkit lagi dari keterpurukan. Jika ada teman-teman yang sedang mengalami kesulitan masalah ekonomi saya sarankan untuk menghubungi Kyai.Sukmo Joyo di 085219106237 agar di berikan arahan. Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi situsnya Pondok Spiritual Al-Hikmah
    http://sukmo-joyo.blogspot.co.id/

    BalasHapus