Bayat, November 1981
Sore itu Ki Sukir baru saja selesai buang air besar di Sungai Dengkeng. Pada masa ini penduduk Paseban sebagian besar masih menggunakan sungai sebagai tempat buang hajat.
Bahkan setiap sore orang dari Craken, Ngabdanen, Pandean, Taman, Pase bahkan Krikilan ikut berpartisipasi memberi makan ikan yang hidup di Sungai Dengkeng. Kebanyakan sepeda mereka diparkir didepan rumah Ki Dirjo dan sebagian di rumah Ki Gunarto. Karena banyaknya orang buang air di sungai itu, jika musim kemarau dan sungai kering banyak sekali ditumbuhi pohon cabai dan tomat. Hal ini diperkuat dengan banyaknya orang Paseban yang suka sambel mentah mengakibatkan banyak pohon cabai dan tomat yang tumbuh disungai Dengkeng.
Setelah membersihkan diri secukupnya Ki Sukir lalu melepaskan kaos oblongnya, nampaknya kegiatan yang baru saja dilakukannya membuat tubuhnya keringetan. Lalu ia berjalan menyusuri tanggul menuju rumahnya.
Baru beberapa langkah ia berjalan ia dikejutkan suara gaduh dari arah timur, namun demikian ia tidak mempedulikan suara gaduh yang memang terdengar jauh.
Ki Sukir memang seorang yang tanggap dan memiliki bekal olah kanuragan, akhirnya berhenti sejenak dan menongok kebelakang. Yang dilihatnya saat itu adalah seorang anak muda yang sedang berlari menuju arah barat.
Ketika anak muda itu lewat disampingnya, tanpa banyak mulut langsung disabetnya anak muda itu menggunakan bajunya.
“Plakk”. Suaranya nyaring sekali, baju yang sedikit basah oleh keringat itu tepat mengenai mukanya, tanpa ampun anak muda itu langsung terjatuh pingsan. Setelah beberapa saat barulah diketahui kalau anak muda itu seorang pencuri yang melarikan diri.
Beberapa orang pengejar yang melihat kejadian itu terus memperbincangkan kejadian itu dan menganggap kalau Ki Sukir mempunyai daya linuwih. Bahkan ada beberapa yang menanyakannya secara langsung, namun demikian Ki Sukir hanya tersenyum.
Setelah lewat beberapa puluh tahun, pernah juga saya tanyakan langsung, tetapi Ki Sukir hanya memberi keterangan kalau bajunya itu sedikit basah sehingga memberikan efek yang dahsyat ketika dipakai untuk menyabet. Jika hal itu dianggap kurang dahsyat beliau menambahkan kalau bajunya tidak dicuci selama seminggu.
Iki crito ngarang opo ono tenan thab! bisaan lu
BalasHapusAssalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini, Awal mula saya ikut pesugihan, Karena usaha saya bangkrut dan saya di lilit hutang hingga 900jt membuat saya nekat melakukan pesugihan, hingga sutu waktu saya diberitahukan teman saya yang pernah mengikuti penarikan uang ghaib dengan Kyai.Sukmo Joyo dan menceritakan sosok Kyai.Sukmo Joyo, saya sudah mantap hati karena kesaksian teman saya, singkat cerita saya mengikuti saran dari pak.kyai saya harus memilih penarikan dana ghaib 1 hari cair dengan tumbal hewan dan alhamdulillah keesokan harinya saya di telepon oleh pak kyai bahwa ritualnya berhasil dana yang saya minta 3Milyar benar-benar masuk di rekening saya, sampai saat ini saya masih mimpi uang sebanyak itu bukan hanya melunaskan hutang ratusan juta bahkan mampu membangun ekonomi saya yang sebelumnya bangkrut, kini saya mempunyai usaha di jakarta dan surabaya yang lumayan besar, saya sangat bersykur kepada allah dan berterimakasih kepada pak. Kyai.Sukmo Joyo berkat beliau kini saya bangkit lagi dari keterpurukan. Jika ada teman-teman yang sedang mengalami kesulitan masalah ekonomi saya sarankan untuk menghubungi Kyai.Sukmo Joyo di 085219106237 agar di berikan arahan. Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi situsnya Pondok Spiritual Al-Hikmah
Hapushttp://sukmo-joyo.blogspot.co.id/
Gambarnya ngambil darimana jek?
BalasHapusbajunya terbuat dari besi kali nih..
BalasHapus_erik bless u..
bayat memang hebat
BalasHapusdaerah terkenal dgan kesaktianya bro.....
BalasHapusyoi bro
BalasHapuswah aku kudu njaluk royalty iki...
BalasHapus